· Mengapa di sebut gas mulia?
Karena berfase gas pada suhu ruang dan bersifat inert ( sukar bereaksi pada unsur lain )
· Alasan Kenapa Gas Mulia bersifat stabil ?
1. Konfigurasi gas mulia ( kecuali He ) berakhir pada ns2 np6. Konfigurasi tesebut merupakan konfigurasi elektron yang stabil, Sebab smua elektron pada kulitnya sudah berpasangan. Oleh sebab itu, semua elektron sudah berpasangan, maka tidak memungkinkan terbentuknya ikatan kovalen dengan atom lain.
2. Energi ionisasi yang tinggi menyebabkan gas mulia sukar menjadi ion positif dan berarti sukar membentuk senyawa secara ionik.
· Keberadaan gas mulia di alam
1. Semua unsur gas mulia terdapat di alam kecuali Radon ( Rn )
2. Radon sebagai isotop radioaktif berumur pendek, dan diperoleh dari peruluhan radioaktif atom radium.
3. Keberadaan gas helium di dalam gas alam diduga sebagai hasil peluruhan zat radioaktif.
4. Unsur gas mulia yang paling banyak di udara adalah Argon ( setelah oksigen dan nitrogen ).
5. Unsur gas mulia yang terbanyak di alam adalah Helium karena helium merupakan komponen penting dari matahari dan planet – planet lainnya.
6. Gas mulia dapat diperoleh dari destilasi bertingkat udara cari, kecuali Radon yang diperoleh dari hasil peluruhan zat radioaktif atom radium.
· Pembuatan gas mulia.
Gas mulia diperoleh dari penyulingan bertingkat udara cair, yaitu dengan cara sebagai berikut:
1. Udara dicairkan dengan jalan didinginkan dengan tekanan yang besar, yaitu dengan suhu dibawah titik didihnya.
2. Kemudian suhu dinaikan perlahan – lahan, makan gas akan menyling kembali pada titik didihnya.
· Senyawa gas mulia.
1. Niels Bartlett ( 1962 ) membuktikan bahwa Xe dapat membentuk senyawa XePtF6 ( Xenon Hexaflouro Platinat ) dalam bentuk kristal merah yang stabil.
Reaksinya : Xe + PtF6 XePtF6
2. Selain Xe, unsur gas mulia yang telah dapat disentesis adalah Kr dan Rn.
Misalnya : XeF2, XeF4, XeOF4, KrF2.
3. Unsur gas mulia yang belum di sintesis adalah He, Ne dan Ar, dikarenakan tingginya energi ionisasi di unsur tersebut.
· Penggunaan usur gas mulia.
1 Helium : campuran gas untuk penyelam, pengisi bola lampu pijar, pengisi balon udara.
2 Neon : lampu reklame, cairan pendingin pada reaktor nuklir, gas pengisi lampu ( berwarna merah ).
3 Argon : pengisi ruang bola lampu listrik, atmosfir pengelelasan.
4 Kripton dan Xenon untuk pengisi lampu iklan yang berwarna warni.
5 Radon : terapi penyakit Radon.
·
0 komentar:
Posting Komentar